PENTINGNYA KETELADANAN ELIT POLITIK BAGI PENDIDIKAN KEWARGANEGARAAN MASYARAKAT

Abstract

Mungkin ini tragedi yang paling pahit dirasakan rakyat kecil. Mereka kehilangan figur pemimpin yang memberikan keteladanan. Dalam kehidupan politik seringkali muncul fenomena politik kekuasaan, bukan politik moral Dalam politik moral, kekuasaan bukan tujuan akhir, tetapi sebagai alat perjuangan untuk mewujudkan cita-cita moral kemanusiaan. Kegagalan elite menampilkan keteladanan sangat berakibat buruk bagi masyarakat. Bukan hanya dalam aspek hilangnya respek. Tapi merusak sendi-sendi kehidupan masyarakat yang luas. Karena perilaku pemimpin adalah standar moral masyarakat, maka keteladanan merupakan syarat mutlak dalam pendidikan politik yang merupakan sarana pembentukan budaya politik. Keteladanan adalah visualisasi dengan kekuatan imitasi yang jauh lebih besar ketimbang membaca atau mendengar.  Jika peran yang dilakukan oleh legislator berdasarkan  etika politik dan keteladanan, sehingga masyarakat meyerap nilai-nilai dari keteladanan itu, maka inilah yang memberikan pendidikan kewarwanegaraan pada masyarakat.