PENINGKATAN HASIL BELAJAR BAHASA INDONESIA MATERI TEKS NONFIKSI MELALUI METODE TEAM GAME TOURNAMENT SISWA KELAS V UPTD SD NEGERI 05 SIALANG KECAMATAN KAPUR IX

Abstract

Penelitian ini dilatarbelakangi 1) Guru- guru masih banyak menggunakan model pembelajaran konvensional, (2) Pembalajarn bahasa Indonesia di kelas dan suasana pembelajaran terkesan kaku, (3) siswa kurang termotivasi dalam prosespembelajaran, (4) beberapa siswa yang tidak serius dalam belajar, tidak memahami materi yang dijelaskan guru, dan (5) kondisi latar belakang siswa dalam lingkungan keluarga. Tujuan Penelitian untuk mendeskripsikan proses Upaya Meningkatkan Hasil Belajar Bahasa Indonesia Materi Teks Nonfiksi Melalui Metode Team Game Tournament Siswa Kelas V UPTD SD Negeri 05 Sialang Kecamatan Kecamatan Kapur Semester 2 Tahun Pelajaran2020/2021”.Subjek penelitian adalah siswa-siswi kelas IV SD Negeri 05 Sialang Kecamatan Kapur IX Kabupaten Lima Puluh Kota yang berjumlah 18 orang siswa, yang terdiri dari

10 siswa laki-laki dan 8 siswa perempuan. Dalam penelitian perbaikan pembelajaran) ini akan menggunakan model penelitian yang dikembangkan oleh Kemmis dan Taggart yaitu menggunakan siklus sistem spiral, setiap siklus terdiri dari 4 komponen yaitu : 1) perencanaan; 2) tindakan; 3) pengamatan dan 4) refleksi. teknik analisis data yang digunakan dalam penelitian ini adalah teknik analisis statistik deskriptif, yaitu mendeskripsikan kegiatan guru dan siswa selama proses pembelajaran berlangsung dengan menggunakan media pemanfaatan lingkungan melalui hasil belajar yang dicapai oleh siswa selama berlangsungnya kegiatan belajar-mengajar dilakukan pengamatan tentang pengelolaan pembelajaran dan respon siswa.Berdasarkan hasil penelitian yang telah dilakukan, peneliti dapat menyimpulkan adanya peningkatan mengajar guru. Metode Team Game Tournament (TGT) dapat meningkatkan hasil belajar Bahasa Indonesia materi teks nonfiksi pada siswa kelas V UPTD SD Negeri 05 Sialang Kecamatan kapur IX Kabupaten Lima Puluh Kota. Peningkatan siswa yang tuntas belajar dari siklus I ke siklus II mencapai 50%. Hal ini dapat dilihat dari perolehan ketuntasan hasil belajar siswa pada Siklus I 78% siswa tuntas belajar, Siklus II 86% siswa tuntas belajar. Tidak hanya keterampilan guru dalam menyajikan metode ini yang mengalami peningkatan, namun siswa juga mulai memahami alur dari metode Team Game Tournament (TGT).

Kata Kunci : hasil belajar, materi teks nonfiksi, Team Game Tournament (TGT).